Terbayang imajimasi

Ketika jiwa tersadar

lembar demi lembar kertas putih yang suci

lukis gambaran dan terbayang

wajah sesorang yang tak asing bagi mereka hanya mereka

rupanya pun tak bisa tebayanglan

hanya angan angan bayangan semu

imajinasi rasa dari fikiran ke hati

seperti inikah dia ...... ?

apakah seperti yang terlukis di angan semu

seorang pahlawan yang gagah, berani dan bijaksana

apa hanya halusinasi sejalan yang terlintas 

ilustrasi karya diri sendiri

entah lah ...... 

hanya bisa menangis , meratapi dan berdoa

mengapa saat melihat dunia 

ketika itu juga ayah telah hilang dari samping yang nyaman

tanpa aku merasakan, ,, 

lembutnya kasih sayang belain sentuhan nya 

hangat nya pelukan jiwa ,, 

tapi yakinlah dari jauh sana

tuhan menyampaikan rasa rindu yang terdalam

dan yakinlah tuhan lebih sayang pada ciptaanya

termasuk ayah................. 

Karya Nyata 

(SUSANTI)

Sabtu , 07 April 2018 Pukul 11: 20

Sayap Yang Patah

Sayap Yang Patah

Seperti halnya mimpi aku pun punya harapan yang pasti

harapan yang memang aku berfikir takan prnh bisa mewujudkannya

kecuali kehendak Tuhan YME,

Lautan yang takan pernah gersang, badai yang menerpa

andai waktu dapat terulang banyak sekali harapn ku dimasa itu..

walau tak pasti aku percaya indah pada waktunya memang pasti
Harapan di masa itu kasih sayang dari dua sosok malaikat nyata
tapi hanya fana dunia yang penuh fatamorgana
karna harapan ku hanya satu sosok bidadari
yang takan pernah bisa tergantikan

Dia melahirkan dan merawatku seorang diri
Hanya satu sayap tapi begitu ikhlas
wanita tangguh yang sangat aku banggakan
patah sebelah bukan hal yang mudah untuk tegar
hanya sebagian insan yang kokoh akan hatinya

Aku terlahir tanpa seorang ayah
sebab itu aku sebut bidadari sayap patah sebelah
Ayah tidak pernah sengaja meninggalkan tapaknya dibumi
Hanya saja Allah Terlalu sayang Hingga
kembali ke pangkuan Nya maha Kekal
saat aku melihat dunia yang seolah sirna
Bidadari ku punya tulang yang kuat
dia sosok ibu sekaligus ayah
Bidadari itu tak pernah mengeluh akan kehendak Tuhan

Karna Percaya Tuhan itu maha adil dan bijaksana
Disetiap Cobaan terlihat hikmah yang disertai ikhlas

Kisah Nyata Penulis

Karya 

Susanti